Ringkas
- Tetapkan tujuan hasil (bukan sekadar aktivitas).
- Gambarkan audiens dengan singkat dan spesifik.
- Jelaskan deliverable & batasan penggunaan yang tegas.
- Bagi timeline menjadi milestone yang bisa dicek.
- Tentukan metrik evaluasi yang realistis.
Prinsip Brief yang Baik
Satu halaman lebih baik dari lima. Hilangkan jargon, fokus pada keputusan yang dibutuhkan kreator.
Jelaskan “mengapa & apa yang diukur”, biarkan kreator berkreasi untuk “bagaimana”.
Semua info final ditulis di brief. Hindari instruksi baru via chat yang tidak tercatat.
Checklist Wajib
- Tujuan kampanye (mis. awareness, percobaan produk, traffic).
- Profil audiens ringkas (usia, minat, situasi penggunaan).
- Deliverable per kanal (format, jumlah, durasi).
- Milestone & tenggat (draft, revisi, publikasi).
- Do/Don’t & tone-of-voice singkat.
- Hak penggunaan & masa berlaku (usage rights).
- Metrik utama & cara pelaporan.
- Kontak PIC & SLA respons.
Struktur Brief
Contoh: “Meningkatkan trial produk X di kota utama” atau “Mengumpulkan 1.000 leads berkualitas”.
Usia, minat, trigger keputusan. Hindari persona 5 halaman.
Jumlah & format per kanal (contoh: 1 video short, 2 story, 1 feed).
Tulis tanggal untuk draft, feedback, dan publikasi. Batasi siklus revisi.
Klaim apa yang boleh/tidak, visual terlarang, kata sensitif, tata cara penempatan harga/CTA.
Di mana konten boleh dipakai (organik/ads/website), berapa lama, wilayah mana.
Metrik utama (reach, ER, klik, redeem), format laporan, deadline submit link publish.
PIC, jam respons, kanal resmi komunikasi.
Contoh Kalimat (Siap Salin)
“Fokus utama kampanye ini adalah mendorong percobaan pertama produk dalam 30 hari.”
“Profesional muda yang aktif, mencari solusi praktis untuk aktivitas harian.”
“1 video short-form (≤60 detik) + 2 story dengan link, 1 feed carousel.”
“Hindari klaim medis. Jangan tampilkan harga tanpa konfirmasi. Sertakan CTA kunjungi tautan profil.”
“Konten dapat dipakai ulang di media sosial brand (organik) selama 6 bulan, wilayah Indonesia.”
“Target minimum ER 3% untuk video utama; pelaporan 7 hari setelah publish.”
Timeline & Milestone
Kreator kirim draf konten untuk ditinjau sebelum publikasi.
Berikan catatan ringkas; batasi putaran revisi agar tepat waktu.
Setelah disetujui, kreator mempublikasikan & mengirimkan link tayang.
Brand Guardrails
- Tone: ramah, solutif, tidak sarkastik.
- Visual: hindari menampilkan pesaing langsung dalam satu frame.
- Klaim: no-superlative berlebihan; tambah rujukan bila perlu.
- CTA: arahkan ke tautan resmi brand; hindari link pihak ketiga tanpa izin.
Target & Metrik
- Awareness: reach, view-through rate, ER.
- Consideration: klik link, waktu tonton.
- Conversion: kode kupon, pendaftaran, form lead.
Tentukan periode pelaporan (mis. H+3 dan H+7), format ringkas, dan kontak submit.
Handover ke Kreator
- Brief final versi singkat (1 halaman) + lampiran jika perlu.
- Folder materi (logo, contoh visual, panduan singkat).
- Kontak PIC & SLA respons (mis. maksimal 24 jam kerja).
- Format penamaan file & cara pengiriman link publikasi.
FAQ
Seberapa detail brief yang ideal?
Cukup untuk mengunci keputusan penting (tujuan, deliverable, guardrails), namun beri ruang kreator berkreasi.
Apakah perlu menuliskan skrip kata-per-kata?
Tidak wajib. Lebih baik beri outline & poin inti; skrip final mengikuti gaya kreator.
Kapan menetapkan metrik?
Di awal. Metrik tanpa target membuat evaluasi bias dan revisi tidak terarah.